Kamis, 01 Juli 2010

Ayo Zuhud

Di tengah kerusakan akhlak sebagian rakyat negeri ini yang sedang dipimpin oleh pemimpin yang terlihat terlena dengan pujian orang-orang yang memusuhi orang mukmin sehingga terlihat begitu penurut atas apa "nasehat" mereka,  peminpin yang terlihat sibuk dengan pencitraan diri ketimbang kemakmuran negeri, pemimpin yang terlihat lamban dan kurang tegas dengan berlaru-larutnya masalah negeri, seperti kasus century, lapindo, mafia kasus,  korupsi dll.

Marilah kita kampanyekan gerakan yang dianjurkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, "Zuhudlah di dunia", agar kita dan negeri kita dicintai Allah serta rakyatnya saling mencintai begitu pula para pemimpin negeri.

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2010/06/30/zuhudlah-di-dunia/

Kita harus mencontoh Pemerintahan Islam dahulu bawa keberhasilan menghadirkan keamanan, perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan. Peradaban dibangun atas dasar keimanan dan moral.

Pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, salah satu pemimpin yang paling zuhud, masyarakat merasakan ketentraman, kesejahteraan, dan keberkahan. Tidak ada lagi orang yang miskin yang meminta-minta, karena kebutuhannya sudah tercukupi.

Kehidupan zuhud ini dicontoh oleh para sahabatnya: Abu Bakar, Umar, Utsman bin Affan, dan Abdurrahman bin Auf. Mereka adalah beberapa sahabat yang kaya raya, tetapi tidak mengambil semua harta kekayaannya untuk diri sendiri dan keluarganya. Sebagian besar harta mereka habis untuk dakwah, jihad, dan menolong orang-orang beriman.

Mereka adalah tokoh pemimpin dunia yang dunia ada dalam genggamannya, namun tidak tertipu oleh dunia. Bahkan, mereka lebih mementingkan kehidupan akhirat dengan segala kenikmatannya. Abu Bakar berkata, ”Ya Allah, jadikanlah dunia di tangan kami, bukan di hati kami.”

Dengan demikian hanya orang yang berimanlah yang dapat memakmurkan bumi dan memimpin dunia dengan baik, karena mereka tidak menghalalkan segala cara untuk meraihnya.

Demikianlah cara umat Islam memimpin dunia, mulai dari Rasulullah saw., khulafaur rasyidin sampai pemimpin berikutnya.

Inilah solusi sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk negeri kita.

Ayo gabung dalam group "AYO ZUHUD" pada

http://www.facebook.com/group.php?gid=135065423184159

Wassalam

2 Juli 2010

Zon di Jonggol

1 komentar: